Pekalongan – Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kandangserang mengakibatkan longsornya bahu jalan dan bergesernya besi beton sehingga besi pembatas jembatan Kali wedang ambrol. Menurut Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas AKP Fitriyanto, S.H., M.M yang melaksanakan pengecekan langsung mengatakan bahwa ambrolnya besi pembatas jembatan Kali wedang terjadi pada Senin malam (13/02) sekitar pukul 22.00 wib.
“Ambrolnya bahu jalan dan besi pembatas jembatan Kali wedang terjadi tadi malam sekitar pukul 22.00 wib, dimana informasi tersebut kami dapatkan dari masyarakat dan juga media sosial, ” tuturnya.
Ia mengungkapkan, malam itu juga dari Polsek Kandangserang melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa langsung melaksanakan pengecekan sekaligus memasang police line di sekitar bagian jembatan yang longsor (ambrol).
AKP Fitriyanto menjelaskan, jembatan Kali Wedang terletak di km 11 arah Kajen menuju Kandangserang sebagai jalan propinsi/Kabupaten, tepatnya masuk wilayah Desa tajur Kec. Kandangserang. “Dan hari ini, Selasa (14/02) Polres Pekalongan dengan steakholder terkait telah turun ke TKP guna memastikan penanganan maupun bentuk upaya pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan menyangkut keselamatan lalu lintas.”
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
“Sambil menunggu langkah kedepannya, sementara ini kita lakukan pemasangan barikade di sekitar jembatan dan bahu jalan yang longsor, ” tambah AKP Fitriyanto.
Beliau mengimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati dengan situasi dan kondisi cuaca saat ini. “Tetap gunakan piranti-piranti keselamatan dalam berkendara seperti helm, lampu, dan lainnya, ” imbuhnya.
Untuk pengguna jalan yang melalui jembatan Kali Wedang baik dari arah Kajen menuju Kandangserang maupun sebaliknya, Kasat Lantas berharap supaya lebih mempertimbangkan aspek barang yang dimuat, sebelum nantinya tim tehnis dari Pemda Kab. Pekalongan melakukan perbaikan awal.(edy)